Seminar Internasional ini akan diadakan selama dua hari, Kamis dan Jum’at, (27-28 Februari 2014) di Hotel Millenium, Jakarta di Jl. Fachrudin 3, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Rencananya akan dihadiri beberapa delegasi dari negara Malayia dan Brunei Darussalam. Juga akan dihadiri oleh para pegiat ZISWAF Asia Tenggara, Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat, Akademisi dan perguruan tinggi, Instansi Pemerintah terkait, Perbankan Syariah, Pegiat Pemberdayaan Masyarakat, para donatur wakaf dan pemerhati Filantropi Islam.
“Moment ini diharapkan adanya konsolidasi diantara para pegiat wakaf serta filantropi Islam dalam rangka mencanangkan sinergi program bersama secara jangka pendek dan jangka panjang, baik Indonesia maupun Asia Tenggara,” demikian dikatakan oleh Direktur IMZ, Kushardanta Susilabudi.
Dijelaskan, tujuan diadakan Seminar Internasional Filantropi Islam tentang wakaf ini adalah memberikan wadah bagi para peserta untuk bertukar gagasan, pandangan dan pengalaman dalam bidang wakaf di Indonesia dan Malaysia.Juga diharapkan memperoleh gagasan-gagasan baru terkait model dan strategi pengembangan wakaf sehingga dapat diterapkan di Indonesia dan Asia Tenggara. Selain itu, juga memberikan wadah sinergi serta konsolidasi kerjasama program bagi para pegiat wakaf dan filantropi Islam, baik Indonesia dn Asia Tenggara.
Adapun rangkaian seminar bertajuk “Pengembangan Komunitas Wakaf Asia Tenggara”, akan menghadirkan narasumber berkompeten di bidang perwakafan. Di hari pertama (27 Februari 2014), sambutan pembuka akandisampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI, Drs. H. Hamka, M.Ag, dengan tema “Perkembangan Wakaf Indonesia”. Sambutan kedua disampaikan oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.
Topik Seminar Internasional
Berikut ini adalah tema-tema seminar dan narasumbernya: Pengalaman Wakaf Produktif di Malaysia (Institut Kajian Zakat Malaysia), Gagasan Indonesia Berdaya (Dompet Dhuafa), Manajemen Wakaf (Irsyadul Halim, Ketua Majelis Wakaf Muhammadiyah), Analisa dan Gagasan Wakaf untuk Indonesia (Amelia Fauzia, Ph.D, Pakar Filantropi Akademisi UIN Syarif Hidayatullah), Perkembangan Wakaf Indonesia (Badan Wakaf Indonesia).
Sesi kedua, Manajemen Aset Wakaf (Amanah Ikhtiar Malaysia), The Power of Awqaf (Dompet Dhuafa), Sedekah Sawah (PPPA Darul Quran), Inovasi Wakaf (Wakaf Al-Azhar). Selanjutnya Konsolidasi Waqaf Indonesia Forum (Forum group discussin menggagagas komunikasi dan sinergi program wakaf Indonesia dan resolusinya).
Di hari kedua, Jum’at (28/2), Visitasi atau kunjungan Program Filantropi Islam di Indonesia. Acara diisi dengan perjalanan menuju lokasi program Zona Madina, mengunjungi rumah sehat terpadu Dompet Dhuafa, dan mengunjungi Bumi Pengembangan Insani Dompet Dhuafa. Selanjutnya diisi dengan pembentukan World Islamic Philantrophy Forum. Dan terakhir mengunjungi Masjid Kubah Emas, di Depok.
Sekilas Filantropi Islam
Seminar Internasional Filantropi Islam merupakan event akademis berskala regional internasional. Acara ini diselenggarakan oleh IMZ Building bekerjasama dengan praktisi organisasi filantropi dan lembaga riset mancanegara. Sejak tahun 2013, silaturahim dan kerjasama program secara bergantian dilakukan seiring dengan perkembangan dunia zakat, wakaf, juga infak dan sedekah, khususnya di regional Asia Tenggara.
Wakaf mempunyai sejarah yang panjang dan penting dalam instrument social dan ekonomi masyarakat Islam. Keberhasilan perwakafan dalam sejarah Islam membuktikan bahwa Islam mampu memberi solusi jaminan social dan kesejahteraan bagi umatnya.
Wakaf dalam sejarah Islam tidak hanya menjadi pilar kesejahteraan masyarakat atau individu, lebih dari itu wakaf telah menjadi pilar ekonomi negara dalam membangun infrastruktur, ekonomi dan ketahanan, Wujudnya UU. 41 Tahun 2004 Tahun 2004 tentang Wakaf menjadi jawaban bagi masa depan perwakafan di Indonesia, sehingga dapat diberdayakan secara lebih produktif dan professional.
Dompet Dhuafa adalah salah satu pengelola wakaf yang produktif dan professional di Indonesia. Untuk meneruskan kesinambungan dan hubungan baik antara Institut Kajian Zakat Malaysia (IKaZ) dan Dompet Dhuafa, mengadakan program kerjasama untuk memartabatkan instrument wakaf demi pembangunan umat. Penerapan model filantropi Islam di berbagai negara memiliki kekhasan masing-masing. Hal ini tak lepas dari kultur masyarakat maupun pemerintahannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemaparan dan diskusi untuk memperkaya pandangan dalam penghimpunan hingga pengelolaan dana umat ini, khususnya tentang wakaf. [adhes satria]
0 Response to "Seminar Internasional tentang Wakaf Akan Diselenggarakan di Hotel Millenium Jakarta"
Post a Comment