#wakaf tidak harus dengan tanah atau barang tidak bergerak lainnya. Dengan uang pun #wakaf bisa dilakukan. #wakaf ini pertama muncul pada abad kedua Hijriah. Mulai populer pada era modern di Bangladesh dengan hadirnya Social Investment Bank Limited (SIBL). Bank ini mengeluarkan Sertifikat #wakafTunai. Di Indonesia, #wakafuang mulai dipopulerkan di tahun 2010.
“Ketika itu SBY mencanangkan gerakan #wakaf uang; Gerakan Nasional #wakafUang (GNWU). Di 2010, SBY yang memelopori 100 juta rupiah untuk mengesahkan bahwa di Indonesia itu ada yang namanya #wakafuang dengan adanya undang-undang 2004 dan diperkuat PP 2006,” kata Agus Kurniawan, Direktur #wakaf Daarut Tauhiid (DT), Kamis (26/5).
Masyarakat bisa berwakaf dengan nominal berapa pun. Tidak harus dalam jumlah banyak. Setiap orang memiliki kesempatan mendapatkan amal jariyah yang pahalanya mengalir hingga hari akhir tersebut. “Sederhananya, #wakaf itu tidak dibatasi dengan sesuatu. Tidak ada prasyarat. Tidak harus kaya,” kata Agus.
#wakafuang bisa dilakukan di lembaga #wakaf dan lembaga sosial yang mendaftar sebagai nadzir dan mengantongi izin melakukan #wakafuang, termasuk #wakaf DT. Lembaga #wakaf ini telah memperoleh izin untuk melakukan #wakafuang dengan nomor 33.001.0101.
#wakafuang juga bisa dilakukan melalui bank yang sudah ditunjuk oleh Badan #wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama (Kemenag). Saat ini ada 15 bank yang ditunjuk sebagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Pengelola #wakafUang (PWU).
#wakaf DT sendiri sebagai lembaga yang sudah terdaftar sebagai nadzir #wakaf uang, bekerja sama dengan bank LKS PWU, yakni Bank Muamalat Indonesia (BMI). #wakaf DT bekerja sama dengan BMI dengan membuka akun di bank tersebut yang sudah ditentukan akad peruntukannya.
“Ketika mendapatkan nomor izin untuk #wakaf uang, LKS PWU mana yang bekerja sama dengan #wakaf DT? Maka kita bukalah dengan Bank Muamalat, dengan ada akad. Karena sesuai dengan undang-undang harus ada LKS PWU, maka kita mengajukan kadar keterangan dari bank muamalat sebegai LKS PWU nya lembaga kita,” tutur Agus.
Sementara itu, di bank lain, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM), #wakaf DT juga membuka akun untuk memudahkan proses berwakaf. Akun tersebut diperuntukan bagi program #wakaf tertentu. “Jadi #wakaf sekarang itu semakin mudah, bisa dilakukan dengan berapa saja dan dimana saja, baik itu di lembaga #wakaf sebagai nadzir maupun LKS PWU,” pungkas Agus.
sumber : http://www.daaruttauhiid.org/berita/read/1455/semakin-mudah-dengan-wakaf-uang.html
“Ketika itu SBY mencanangkan gerakan #wakaf uang; Gerakan Nasional #wakafUang (GNWU). Di 2010, SBY yang memelopori 100 juta rupiah untuk mengesahkan bahwa di Indonesia itu ada yang namanya #wakafuang dengan adanya undang-undang 2004 dan diperkuat PP 2006,” kata Agus Kurniawan, Direktur #wakaf Daarut Tauhiid (DT), Kamis (26/5).
Masyarakat bisa berwakaf dengan nominal berapa pun. Tidak harus dalam jumlah banyak. Setiap orang memiliki kesempatan mendapatkan amal jariyah yang pahalanya mengalir hingga hari akhir tersebut. “Sederhananya, #wakaf itu tidak dibatasi dengan sesuatu. Tidak ada prasyarat. Tidak harus kaya,” kata Agus.
#wakafuang bisa dilakukan di lembaga #wakaf dan lembaga sosial yang mendaftar sebagai nadzir dan mengantongi izin melakukan #wakafuang, termasuk #wakaf DT. Lembaga #wakaf ini telah memperoleh izin untuk melakukan #wakafuang dengan nomor 33.001.0101.
#wakafuang juga bisa dilakukan melalui bank yang sudah ditunjuk oleh Badan #wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama (Kemenag). Saat ini ada 15 bank yang ditunjuk sebagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Pengelola #wakafUang (PWU).
#wakaf DT sendiri sebagai lembaga yang sudah terdaftar sebagai nadzir #wakaf uang, bekerja sama dengan bank LKS PWU, yakni Bank Muamalat Indonesia (BMI). #wakaf DT bekerja sama dengan BMI dengan membuka akun di bank tersebut yang sudah ditentukan akad peruntukannya.
“Ketika mendapatkan nomor izin untuk #wakaf uang, LKS PWU mana yang bekerja sama dengan #wakaf DT? Maka kita bukalah dengan Bank Muamalat, dengan ada akad. Karena sesuai dengan undang-undang harus ada LKS PWU, maka kita mengajukan kadar keterangan dari bank muamalat sebegai LKS PWU nya lembaga kita,” tutur Agus.
Sementara itu, di bank lain, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM), #wakaf DT juga membuka akun untuk memudahkan proses berwakaf. Akun tersebut diperuntukan bagi program #wakaf tertentu. “Jadi #wakaf sekarang itu semakin mudah, bisa dilakukan dengan berapa saja dan dimana saja, baik itu di lembaga #wakaf sebagai nadzir maupun LKS PWU,” pungkas Agus.
sumber : http://www.daaruttauhiid.org/berita/read/1455/semakin-mudah-dengan-wakaf-uang.html
0 Response to "Semakin Mudah dengan #Wakaf Uang"
Post a Comment