“Wakaf ini merupakan upaya untuk mencerdaskan bangsa dalam sisi spritual,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio melalui siaran pers kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Marsetio menuturkan melalui Alquran dapat dipelajari budi pekerti yang merupakan salah satu sendi utama dalam membangun bangsa.
“Jadi saya berharap kerjasama ini dapat terus berlangsung di masa mendatang,” imbuh Marsetio.
Direktur Corporate Affairs and Communication APP, Suhendra Wiriadinata mengatakan inisiatif wakaf Alquran itu bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena itu pihaknya selalu mengedepankan prinsip Islam mulai dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakannya.
“Praktik wakaf ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam memperkokoh keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Suhendra.
Ia menambahkan sebagai negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Al Quran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu – 60 ribu mushaf saja.
“Akses mendapatkan Alquran tentu semakin sulit didapat oleh mereka yang tinggal di pedalaman dan daerah terpencil di perbatasan. Karena itu, wakaf ini diharapkan dapat membantu masyarakat muslim Indonesia,” tukas Suhendra. (Adi)
Sumber :http://ramadan.liputan6.com/read/655877/masyarakat-perbatasan-terima-wakaf-alquran-dari-tni-al-dan-app
0 Response to "Masyarakat Perbatasan Terima Wakaf Alquran dari TNI AL dan APP"
Post a Comment