BOGOR (wakaf al-Azhar) – Selama tiga hari (17-19 Desember) 2013, tim manajemen Wakaf Al-Azhar dan Tim 12 mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Villa Bina Qolbu, Cilember, Bogor 2013. Dalam Rakor tersebut, masing-masing divisi yang meliputi marketing, program dan keuangan, menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya selama 2013.
Dalam sambutannya, Direktur Wakaf Al Azhar, Muhammad Rofiq Thayyib Lubis mengatakan, upaya yang dilakukan tim wakaf Al Azhar adalah bagian dari jihad ekonomi. Ke depan, kita akan bangun dan kuasai sistem ekonomi.
Itulah sebabnya, tagline Wakaf Al-Azhar tahun 2014 adalah Berjihad yang merupakan singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Jadikan Indonesia Hidup Aman dan Damai. “Percayalah, orang yang berjihad diberikan jalan oleh Allah.”
M. Rofiq yakin, di tahun 2014, wakaf Al-Azhar akan menjadi kekuatan besar. “Boleh jadi, kelompok kecil yang tidak diperhitungkan, atas izin Allah bisa meluluhlantakkan kekuatan yang besar,” ungkap Rofiq.
Lebih lanjut Direktur Wakaf Al-Azhar menegaskan, kebenaran yang tidak dimanaje dengan baik akan dikalahkan oleh kebatilan yang dimanaje dengan baik. “Tapi saat ini fulus menjadi kekuatan. Dan kekuatan yang tidak dimanaj dengan fulus, mamfus. Orang bisa jadi presiden, karena punya uang,” tandas Rofiq.
Dalam Rakor juga disampaikan tim wakaf Al Azhar hendaknya tidak malu-malu merencanakan targetnya. Jika Tim 12 yang di dalamnya bergabung para agen asuransi, telah menargetkan Rp.12, 1 milyar untuk tahun 2014.
“Tim 12 adalah tim yang sangat strategis. Tanpa harus medirikan perusahaan asuransi, Tim 12 seperti sedang membangun kerajaan bisnisnya. Tim 12 yang merupakan lintas perusahaan asuransi, sedang bekerja untuk umat. Tahun 2014, targetnya adalah memadukan manajemen asuransi dan bank. Bahkan ke depan perlu kerjasama dengan BMT.
Juga disinggung, Marketing Komunikasi yang menjadi ujung tombak Wakaf Al-Azhar diharapkan memainkan perannya dalam mensosialisasikan produk dan program wakaf Al-Azhar, sehingga wakaf menjadi isu sentral di dunia maya dan dunia nyata. (adhes satria)
sumber: http://wakafalazhar.com
Dalam sambutannya, Direktur Wakaf Al Azhar, Muhammad Rofiq Thayyib Lubis mengatakan, upaya yang dilakukan tim wakaf Al Azhar adalah bagian dari jihad ekonomi. Ke depan, kita akan bangun dan kuasai sistem ekonomi.
Itulah sebabnya, tagline Wakaf Al-Azhar tahun 2014 adalah Berjihad yang merupakan singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Jadikan Indonesia Hidup Aman dan Damai. “Percayalah, orang yang berjihad diberikan jalan oleh Allah.”
M. Rofiq yakin, di tahun 2014, wakaf Al-Azhar akan menjadi kekuatan besar. “Boleh jadi, kelompok kecil yang tidak diperhitungkan, atas izin Allah bisa meluluhlantakkan kekuatan yang besar,” ungkap Rofiq.
Lebih lanjut Direktur Wakaf Al-Azhar menegaskan, kebenaran yang tidak dimanaje dengan baik akan dikalahkan oleh kebatilan yang dimanaje dengan baik. “Tapi saat ini fulus menjadi kekuatan. Dan kekuatan yang tidak dimanaj dengan fulus, mamfus. Orang bisa jadi presiden, karena punya uang,” tandas Rofiq.
Dalam Rakor juga disampaikan tim wakaf Al Azhar hendaknya tidak malu-malu merencanakan targetnya. Jika Tim 12 yang di dalamnya bergabung para agen asuransi, telah menargetkan Rp.12, 1 milyar untuk tahun 2014.
“Tim 12 adalah tim yang sangat strategis. Tanpa harus medirikan perusahaan asuransi, Tim 12 seperti sedang membangun kerajaan bisnisnya. Tim 12 yang merupakan lintas perusahaan asuransi, sedang bekerja untuk umat. Tahun 2014, targetnya adalah memadukan manajemen asuransi dan bank. Bahkan ke depan perlu kerjasama dengan BMT.
Juga disinggung, Marketing Komunikasi yang menjadi ujung tombak Wakaf Al-Azhar diharapkan memainkan perannya dalam mensosialisasikan produk dan program wakaf Al-Azhar, sehingga wakaf menjadi isu sentral di dunia maya dan dunia nyata. (adhes satria)
sumber: http://wakafalazhar.com
0 Response to "Tahun 2014 Wakaf Al Azhar Luncurkan Tagline “Ayo Berjihad”"
Post a Comment