Berkurban Sekaligus Waqaf dengan Program "Qurban 212"

BANDUNG, TRIBUN - ‎Baitul Maal Itqan (BMI) melalui program "Qurban 212", bukan hanya mengajak masyarakat untuk berqurban tapi juga ikut memberdayakan industri kreatif.

‎Menurut Direktur Baitul Maal Itqan, Koharudin Saefulloh, dipilihnya program 212 terinspirasi dari rokok Wiro Sableng yang memang dientik dengan angka 212 di dada dan senjata ‘kapak’ naga geni nya. Dikisahkan pendekar ini selalu membela kaum lemah yang tertindas oleh orang-orang jahat dan ia gemar menolong orang yang tidak mampu atau kekurangan. Kepribadian inilah yang menjadi inspirasi bagi setiap orang.

"Walau hanya tokoh fiksi yang ada di dalam novel, namun kepahlawanannya perlu diacungi jempol," katanya, di kantor BMI, Selasa (23/9).

Selain mengambil sisi baik dari sosok Wiro Sableng, katanya, “Qurban 212” merupakan perpaduan dua program antara kurban dan wakaf uang. Ketika masyarakat perpartisipasi dalam qurban 212, maka sudah mendapatkan dua manfaat kebaikan sekaligus.
"Karena, donasi qurban 212 sudah termasuk donasi wakaf uang di dalamnya, yang akan digunakan untuk menggulirkan program pemberdayaan ekonomi produktif," katanya. (tif)

sumber: http://jabar.tribunnews.com/2014/09/23/berkurban-sekaligus-waqaf-dengan-program-qurban-212