JAKARTA (Wakaf al-Azhar) – Tiga tahun sudah Wakaf Al-Azhar melangkah. Sejak berdiri 22 Desember 2010 yang lalu, Wakaf Al Azhar konsisten mensosialisasikan “Gerakan Indonesia Berwakaf”.
Di Miladnya yang ke-III, seluruh tim manajemen Wakaf al-Azhar mengadakan syukuran yang ditandai dengan pemotongan Nasi Tumpeng. Turut hadir dalam milad tersebut, Tim 12 yang meliputi para agen asurans, dan mitra Wakaf Al-Azhar lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar, Muhammad Rofiq Thayyib Lubis berharap, Gerakan Indonesia Berwakaf semakin menyadarkan masyarakat, khususnya umat Islam untuk mau berwakaf. Setidaknya, public semakin mengenal Wakaf Produktif Al-Azhar.
“Untuk bisa lepas landas, awali setiap langkah sejak waktu Subuh. Yakinlah, pertolongan sudah dekat, dan kemenangan sudah di depan puntu gerbang. Tiga tahun sudah, Wakaf Al-Azhar akan segera tinggal landas. Perlahan, namun pasti, apa yang kita cita-citakan segera terwujud,” ujar M. Rofiq.
Profil Wakaf
Wakaf Al-Azhar adalah Pengelola Wakaf yang dibentuk oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar untuk mengembangkan serta mengelola Wakaf Produktif dalam mendukung aktiftas pendidikan dan dakwah. Wakaf Al-Azhar lahir terinspirasi oleh pengelolaan Wakaf Al-Azhar Kairo di Mesir yang berkembang pesat dengan mengelola Wakaf Produktif.
Muhammad Rofiq Thayyib Lubis mengatakan, upaya yang dilakukan tim wakaf Al Azhar adalah bagian dari jihad ekonomi. Ke depan, kita akan bangun dan kuasai sistem ekonomi. Itulah sebabnya, tagline Wakaf Al-Azhar tahun 2014 adalah Berjihad yang merupakan singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Jadikan Indonesia Hidup Aman dan Damai. “Percayalah, orang yang berjihad diberikan jalan oleh Allah.”
M. Rofiq yakin, di tahun 2014, wakaf Al-Azhar akan menjadi kekuatan besar. “Boleh jadi, kelompok kecil yang tidak diperhitungkan, atas izin Allah bisa meluluhlantakkan kekuatan yang besar,” ungkap Rofiq.
Lebih lanjut Direktur Wakaf Al-Azhar menegaskan, kebenaran yang tidak dimanaje dengan baik akan dikalahkan oleh kebatilan yang dimanaje dengan baik.
Dengan wakaf produktif, manfaatnya, selain bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, pahalanya pun akan terus mengalir hingga di alam akhirat. Selamat Milad ke-III Wakaf Al- Azhar. Semoga umat Islam semakin memahami dan menyadari dahsyatnya Gerakan Indonesia Berwakaf di masa yang akan datang. [adhes satria]
Di Miladnya yang ke-III, seluruh tim manajemen Wakaf al-Azhar mengadakan syukuran yang ditandai dengan pemotongan Nasi Tumpeng. Turut hadir dalam milad tersebut, Tim 12 yang meliputi para agen asurans, dan mitra Wakaf Al-Azhar lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar, Muhammad Rofiq Thayyib Lubis berharap, Gerakan Indonesia Berwakaf semakin menyadarkan masyarakat, khususnya umat Islam untuk mau berwakaf. Setidaknya, public semakin mengenal Wakaf Produktif Al-Azhar.
“Untuk bisa lepas landas, awali setiap langkah sejak waktu Subuh. Yakinlah, pertolongan sudah dekat, dan kemenangan sudah di depan puntu gerbang. Tiga tahun sudah, Wakaf Al-Azhar akan segera tinggal landas. Perlahan, namun pasti, apa yang kita cita-citakan segera terwujud,” ujar M. Rofiq.
Profil Wakaf
Wakaf Al-Azhar adalah Pengelola Wakaf yang dibentuk oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar untuk mengembangkan serta mengelola Wakaf Produktif dalam mendukung aktiftas pendidikan dan dakwah. Wakaf Al-Azhar lahir terinspirasi oleh pengelolaan Wakaf Al-Azhar Kairo di Mesir yang berkembang pesat dengan mengelola Wakaf Produktif.
Muhammad Rofiq Thayyib Lubis mengatakan, upaya yang dilakukan tim wakaf Al Azhar adalah bagian dari jihad ekonomi. Ke depan, kita akan bangun dan kuasai sistem ekonomi. Itulah sebabnya, tagline Wakaf Al-Azhar tahun 2014 adalah Berjihad yang merupakan singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Jadikan Indonesia Hidup Aman dan Damai. “Percayalah, orang yang berjihad diberikan jalan oleh Allah.”
M. Rofiq yakin, di tahun 2014, wakaf Al-Azhar akan menjadi kekuatan besar. “Boleh jadi, kelompok kecil yang tidak diperhitungkan, atas izin Allah bisa meluluhlantakkan kekuatan yang besar,” ungkap Rofiq.
Lebih lanjut Direktur Wakaf Al-Azhar menegaskan, kebenaran yang tidak dimanaje dengan baik akan dikalahkan oleh kebatilan yang dimanaje dengan baik.
Dengan wakaf produktif, manfaatnya, selain bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, pahalanya pun akan terus mengalir hingga di alam akhirat. Selamat Milad ke-III Wakaf Al- Azhar. Semoga umat Islam semakin memahami dan menyadari dahsyatnya Gerakan Indonesia Berwakaf di masa yang akan datang. [adhes satria]
0 Response to "Milad ke-III Wakaf Al-Azhar yang Bersahaja"
Post a Comment