Bus Parawisata Wakaf Al Azhar Siap Disewakan

JAKARTA (wakafal-azhar) – Bertambah lagi empat unit bus parawisata Wakaf Al Azhar, hingga menjadi lima unit bus. Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar Muhammad Rofiq Thayyib Lubis menargetkan, ke depan akan ada penambahan bus parawisata Wakaf Al Azhar sebanyak 250 unit. Bus parawisata berukuran ¾ ini akan disewakan, bukan hanya di kalangan YPI Al Azhar, tapi juga masyarakat umum.

“Kami akan mencari para pewakif yang siap mewakafkan hartanya untuk pelunasan bus parawisata ini. Pewakif itu bisa perorangan, perusahaan, maupun kelembagaan. Alhamdulillah, saat ini sudah ada beberapa wakif yang telah mewakafkan hartanya untuk bus parawisata ini,”kata M. Rofiq saat peluncuran bus parawisata,  Ahad (7/4), bertepatan dengan Milad ke-62 YPI Al-Azhar.

Lima unit bus parawisata tersebut diresmikan oleh Ketua Umum YPI Al Azhar, Bapak H. Muhammad Suhadi, Praktisi ekonomi syariah Ahmad Riyawan Amin, Direktur PT. Arfina Margi Wisata, dan para undangan lainnya.

Wakaf Al Azhar mengajak masyarakat untuk membeli saham akhirat yang  per lembar saham itu senilai Rp. 25.000. Lembar saham akhirat tersebut bertujuan untuk melunaskan cicilan pembayaran bus parawisata. Dalam rangka itu, Wakaf Al Azhar mengajak perusahaan-perusahaan agar mau mewakafkan dari keuntungannya untuk menebus cicilan bus parawisata ini. Bukan hanya perusahaan, tapi juga lembaga, bahkan perorangan.

M. Rofiq memberi contoh, PPPA yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Mansur telah bersinergis dengan Wakaf Al-Azhar untuk meluncurkan wakafnya senilai Rp. 1 milyar sebagai bentuk CSR abadi.
“CSR abadi ini sekali lagi, bukan hanya diberikan oleh perusahaan, tapi juga perorangan. Jika ada yang memberikan CSR abadi, maka nama perusahaan, lembaga, perorangan atau keluarga besarnya, akan dimasukkan atau ditulis disamping logo Wakaf al Azhar.”

Bus parawisata ini akan diproduktifkan, dengan cara disewakan. Dikarenakan Wakaf Al Azhar sebatas sebagai penghimpun dana, maka pengelolaan bus parawisata ini, termasuk hal-hal yang menyangkut transaksi penyewaan dilakukan secara profesional oleh PT. Arvina Tour and Travel, salah satu unit usaha Al Azhar.
Tentu saja, bus parawisata ini bukan hanya disewakan sebatas kalangan internal Al Azhar, tapi juga untuk umum. Hasil atau keuntungan dari penyewaan bis parawisata ini akan dikembalikan untuk kemaslahatan umat.

Sekilas Bis Parawisata

Setelah dinanti-nanti, akhirnya Wakaf Al-Azhar melalui kelolaan wakaf produktif meluncurkan bus pariwisata untuk disewakan sebanyak 5 unit ukuran ¾ dengan kapasitas 29-30 tempat duduk.
Bertempat di halaman Masjid Agung Al-Azhar, peluncuran bus parawisata merupakan wujud nyata program Wakaf Transportasi Lembaga Wakaf Al-Azhar.

Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar mengatakan, respon dari internal dan eksternal atas kehadiran bus ini sangat luar biasa, bahkan sudah ada sekolah di luar Al-Azhar yang siap untu menyewa bus ini. Dari hasil kelolaan sewa bus ini akan didedikasikan bagi kemajuan pendidikan dan dakwah di seluruh penjuru Indonesia, sehingga wakaf dapat segera dinikmati oleh maukif alaih.  (Adhes Satria)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: